Rabu, 25 Januari 2012

Trip Mancing, Petong 21-22 Januari 2012

Kesampaian juga kita ngadain trip mancing kedua untuk Batamec Anglers Community. Pake kaos untuk mejeng yang pertama. Tekong masih memakai yang kemarin Pak Agustian. Untuk trip kali ini pesertanya nambah. Total ada 11 orang.

Planning berangkat dari Batu Aji jam 14.00 hari Sabtu, kawan2 sudah setuju untuk kumpul di rumah saya. Pukul 14.10 teng, mobil perusahaan dah njemput dan kita langsung menuju ke pelabuhan kampung vietnam. Sampai disana ternyata kapal dah menunggu. Loading barang sebentar kapal langsung tancap gas. Ni dia tampang-tampang nelayan palsu dari Batamec.

Peserta Trip kedua BAC

Peserta Trip Kedua BAC

Tujuan awal kita mancing ke daerah Tungkil tetapi karena arus kuat dan mendung di langit, captain kapal memutuskan untuk mancing di area Petong saja. Spot pertama merapat ke pulau Abang dulu. Di sini beberapa ikan karang naik.

Malam dah turun, kita mencoba peruntungan ke tengah. Tetapi memang nasib masih kurang mujur buat kami malam minggu kemarin ternyata arus kencang seperti peluru. Mulai dari jam 11.00 malam sampai pagi jam 09.00 kita nggak bisa mancing. Tetapi saya dan beberapa kawan tetap memaksa untuk mancing, meskipun sudah memakai pemberat nomor 44 tali tetap melayang. Jadinya kami main layangan semalaman.

Untuk mengobati kekecewaan pagi harinya kita nyari tamban di area Kapal Tanker, dapat beberapa kali tarikan si tamban pun langsung lenyap. Kita putuskan untuk nyari ikan karang aja sekalian jalan pulang. Pindah ke spot terakhir dapat tambahan lauk beberapa ikan ekor kerisi.

Total jenderal untuk hasil trip kali ini memang tidak memuaskan, meskipun untuk persiapan sudah yahuud. Semua on time, alat-alat lengkap tetapi kondisi arus yang tidak memungkinkan.

Mas Bambang lagi mbagi ikan hasil jarahan

Saya mejeng sama mas David

Sabtu, 21 Januari 2012

Hand phone dan pengaruhnya ke Saya

Sekarang hari Sabtu, besok Senin dah Imlek, karena perusahaan saya management Singapore bisa dibayangkan suasananya pada saat-saat seperti ini. Sepiiii. Yang masih aktif bekerja hanya karyawan lokal dan expat non mandarin saja. Sedangkan sebagian besar dari manajemen sudah cuti untuk merayakan Imlek.

Karena itu tangan gatal iseng pengen corat-coret di blog. Ide yang muncul di otak saya justru masalah hand phone ketinggalan tadi malam.

Jum'at sore saya pulang kerja pukul 16.30 WIB, sebelum pulang istri tercinta mengirim sms kalau di rumah listrik PLN padam, jadi belum sempat memasak. Ok lah, kita planning makan malam diluar aja, meskipun malamnya pukul 19.30 saya ada kelas Pipe Fitter, musti ngajar. Itung-itung bentar, masih sempat lah untuk prepare sebelum berangkat mengajar.

Singkat cerita, dinner sama keluarga dah kelar, saya berangkat mengajar, tapi karena waktu memang dah mepet, saya baru bisa keluar dari rumah pukul 19.25. Persiapan jadi serba tergesa-gesa, maklum jelek-jelek begini untuk urusan kerja saya selalu usahakan untuk professional jadi saya usahakan jangan sampai telat. Karena terburu-buru itulah justru hp saya tertinggal di rumah. Hp saya nokia monokrom type jadul, bukan BB apalagi Ipad, maklum saya mungkin type fungsional, hp asal ada yang penting bisa sms dan telpon. Di atas motor saya sudah mengingat-ingat, drawing komplit, flash drive ada, pena ada. Tak apalah hp tertinggal yang penting bahan saya untuk mengajar dah komplit.

Sepanjang perjalanan saya teringat-ingat masa kecil saya sampai masa kuliah saya. Dulu saat SMA, yang namanya hp itu masih barang super mewah buat kami. Di kelas kami cuma seorang anak yang bawa hp, itu pun nokia monochrome seri jadul. Tiap jam istirahat anak-anak ngerubutin pengen ngeliat, seperti barang langka dan unik. Bahkan Pak Guru dan Bu Guru waktu itu belum punya.

Tak jauh berbeda dengan waktu awal-awal kuliah saya. Cuma sebagian kecil kawan-kawan kuliah yang memiliki hp, saya termasuk yang tidak. Jadi pada waktu itu kalau kita ada tugas bersama, biasa bikin appointment di kampus, "Jam segini kumpul di kosmu ya!" Dan setelah itu tidak ada komunikasi sama sekali. Lambat laun diantara rekan-rekan akan terseleksi, mana kawan yang on time, yang suka molor sampai kawan yang suka boong kalau janjian.

Efeknya ke saya pribadi, saya selalu berusaha untuk menepati apa yang telah disepakati, meskipun jujur kadang sekali dua saya meleset juga. Nah sekarang ini, hp dah ada dimana-mana, semua orang mulai dari anak kecil sampai kakek nenek sudah pegang hp. Positive pointnya, komunikasi lancar, kita bisa terupdate dengan informasi setiap saat dimana pun.

Tetapi nilai-nilai tradisional seperti menepati janji, menghargai waktu orang lain dan sebagainya menjadi pertanyaan dan barang langka lagi. Saya mengalaminya berkali-kali. SMS semacam "Sorry Pak, saya tak bisa datang nih, ada acara." "Maaf Pak, tunggu lima menit lagi ya, saya masih on the way." Seolah-olah dengan mengirimkan SMS semacam ini "dosa" kita karena telah menelantarkan waktu orang menjadi dimaklumi.

Sekedar corat-coret saya aja. Selamat merayakan Imlek bagi yang merayakan dan happy weekend..

Kamis, 19 Januari 2012

Yuk modif sendiri reel kita..

Saya termasuk anglers berbudget rendah, karena punya jatah mancing rendah ya seringnya fishing tackles yang bisa kebeli yang "murahan" aja. Dulu pertama kali mancing saya beli joran/rod Pioneer dari fiber (lupa serinya apa) sama reel/katrol Shimano FX 4000. Kedua barang ini cuman seharga 300 ribuan doang.

Kalau sekarang sih koleksi joran dan katrol dah nambah banyak, harganya lama2 naik dikit2. Hehehehehehe. Tapi tetep katrol kesayangan saya ya si FX tadi. Tapi karena reel harga 200 ribuan aja, so pasti spare part sama qualitynya segitu2 aja.

Untungnya kemarin ada rekan anglers yang ngasih tahu caranya modif reel itu, karena kebetulan beliau juga punya reel FX4000. Modifnya nggak susah, supaya nambah kekuatan waktu fight sama ikan, ball bearing asli bawaan dari FX yang dari plastic kita ganti sendiri dengan ball bearing stainless steel.

Reel Shimano FX4000

Plastic Ball Bearing bawaan FX4000
Modalnya pun lumayan murah, belikan ball bearing stainless dengan ukuran sama, biar nggak salah bongkar dulu reel FX, lepas ball bearing plasticnya terus bawa ke toko hardware. Setelah itu kita tinggal pasang ball bearing stainless ke reel FXnya.

Stainless Steel Ball Bearing yang baru
Proses bongkar pasang plus ganti ball bearingnya mudah dan cepat kok. Palingan cuman 15 menit aja. Baru setelah itu kita kasih grease atau lub oil sedikit biar putaran makin enak. Tapi karena ball bearing dari logam, kita musti merawat reel lebih teratur.

Senin, 16 Januari 2012

Akhirnya BAC terbentuk juga..

Gara-gara beberapa waktu lalu saya iseng ngajakin teman2 sekantor mancing ke Barelang, muncul ide untuk bikin klub mancing sendiri. Sebenarnya waktu itu saya nggak gitu palah nanggepin, maklum ocehan orang diatas perahu, dan lagi saya pribadi sudah tergabung ke Batam Fishing Club (BFC).

Tapi ternyata temen2 sekantor pada serius mau bikin klub mancing, akhirnya terbentuklah Batamec Anglers Community (BAC). Sebenarnya banyak usulan untuk nama Batamec Fishing Club, tapi nanti pasti tubrukan image sama Batam Fishing Club. Jadi setelah melalui polling kita tentukan namanya Batamec Anglers Community.
Logo BAC (Batamec Anglers Community)

Klub dah jadi langsung proses bikin kaos, bukan untuk tujuan apa2, tapi semacam identitas saja. Akhirnya disela-sela kerja bikin2 design untuk baju. Dan walah, bajupun tadi pagi dah nyampe dari Bandung. Ni sekarang tinggal turun mancingnya aja. Planning terdekat sih, besok malam minggu tanggal 21 Jan 2012. Tunggu aja hasil report ngetrip sama BAC nanti.