Kamis, 02 Juni 2011

Liburan ke Pantai Melayu

Malam minggu sudah turun mancing, hari libur ini giliran ngajak anak istri piknik ke pantai. Kebetulan karena kita nggak mau terlalu jauh, jadi pantai yang kita pilih yang terdekat dari arah jembatan satu. Sebenarnya ada pantai Setokok sebelum pantai Melayu tapi istri nggak mau jadi pilihan tetap ke pantai Melayu.

Ini bukan kali pertama saya dan istri maen ke Pantai Melayu, sebelum ada si kecil kita pernah juga maen ke sini. Tapi ketika kemarin kita mengunjungi pantai tersebut ternyata pihak pengelola (mungkin) telah mengadakan beberapa renovasi dan perbaikan yang lumayan signifikan.

Pada saat terakhir maen ke Pantai Melayu (kurang lebih setahun yang lalu) jalan masuk dari jalur utama masih belum diaspal, kondisi pantai agak kotor dan banyak anjing yang berkeliaran, belum kalo dibilang masalah lalat-lalat yang berterbangan, duh sedihnya.

Saya dan jagoan kecil


Tapi pada kesempatan kali ini sudah banyak yang berubah dari Pantai Melayu, jalan masuk diaspal mulus, saya sekeluarga tidak menjumpai lagi anjing-anjing yang berkeliaran dan kondisi di pinggiran pantai pun lumayan bersih. Bahkan sekaran ada hiburan tambahan yaitu Banana Boat. Perasaan yang ngetrend banana boar beginian di Bali aja. Tetapi ada satu yang menurut saya masih menjadi nilai minus yaitu lalat-lalat yang berterbangan, bikin nggak selera makan bakso di sana.

Selain itu ada yang menggelitik perhatian saya, saya menjumpai tong-tong sampah berbau KKN di area Pantai Melayu. hehehehehe. Ada nama Univ dan jurusannya, mungkin sekalian promosi. : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar