Minggu, 17 April 2011

Mengajak Si Kecil Naik Pesawat

Minggu depan tanggal 25 April ada planning untuk pulang kampung ke Semarang. Agendanya sih ntuk menjemput si kecil (tentu saja ibunya juga). Usia si kecil saat ini baru 6 bulan. Sebagai ayah yang baik tentu saja saya harus mencari tahu tips-tips aman mengajak bayi naik pesawat.

Setelah searching sana-sini akhirnya dapat juga beberapa tips-tips aman untuk mengajak bayi naik pesawat. Banyak dan bermacam-macam, tetapi tentu saja saya pilah dan pilih sendiri yang mana yang cocok dan masuk akal bagi saya.

1. Menurut beberapa dokter spesialis anak (DSA) tidak ada batasan umur untuk mengajak bayi naik pesawat, tetapi disarankan untuk mengajak pergi si kecil setelah berusia diatas 1 bulan. Untuk kondisi emergency bayi yang baru lahir pun terkadang menggunakan alat transportasi pesawat.

2. Pada saat landing dan take off tekanan udara di dalam kabin pesawat akan mengalami perubahan. Hal inilah yang menyebabkan terkadang telinga kita berdengung menyakitkan (saya pernah mengalaminya sendiri). Untuk orang dewasa saja terasa sakit tentu saja bisa kita bayangkan efeknya untuk si kecil. Solusi yang diberikan di beberapa situs umumnya menyarankan untuk memberikan sesuatu untuk dikunyah oleh si kecil. Kondisi mulut yang terbuka akan meredam efek perubahan tekanan pada kabin pesawat. Tetapi ada satu solusi yang sangat saya setujui yaitu memberikan ASI pada si kecil dari pesawat mulai take off hingga landing.

3. Suara mesin pesawat sangat mengganggu untuk si kecil. Hal ini sepenuhnya benar, tetapi ada sebuah saran dari seorang dokter yang mengatakan bahwa untuk seorang bayi suara mesin pesawat tak ubahnya suara mesin pengering rambut, justru hal ini akan membantu si kecil untuk tidur terlelap. Jika memang dirasa perlu kita bisa memakaikan penutup telinga untuk si kecil. Usahakan agar si kecil capek beraktifitas sebelum kita ajak berpergian sehingga di atas pesawat dia akan lebih mudah terlelap.

4. Selalu bawa cadangan lebih untuk semua keperluan si kecil, ini demi kenyamanan orang tua dan juga si kecil. Keperluan si kecil bisa berupa popok sekali pakai (jangan gunakan popok kain biasa di atas pesawat), baju ganti, susu bubuk (untuk air hangat kita bisa minta di dalam pesawat) dan lain-lain.

5. Si kecil bukan artis, ini tips yang aneh tetapi saya sangat setuju sekali. Maksudnya meskipun kita ingin agar anak kita tampil "wah" (maklum orang tua mana yang tidak ingin anaknya kelihatan istimewa) tetapi kita harus memikirkan kenyamanan si kecil. Memakai pakaian seadanya (bahan katun paling bagus) dan kita harus ingat juga bahwa kondisi di dalam pesawat lumayan dingin.

6. Sabar, tips terakhir tetapi sangat perlu untuk kita persiapkan. Ketika akhirnya di dalam pesawat jagoan kita menangis atau merajuk atau apapun itu meskipun kita sudah mempersiapkan dan melakukan semuanya. Maka yang bisa kita lakukan adalah sabar dan biarkan dia menangis sepuasnya. Si kecil adalah yang terpenting untuk kita jadi jangan biarkan rasa malu kita terhadap penumpang lain membuat si kecil menjadi korban dari ketidak sabaran kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar